Investor Pemula sering melakukan kesalahan-kesalan ini. Bahkan tak sedikit investor saham pemula yang menjadi korban para bandar-bandar atau trader investor yang sudah lama.
Nah kali ini mimin mau berbagi tips biar kalian menghindari kesalahan-kesalahan bagi investor saham pemula.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari
oleh para pemula yang ingin berinvestasi di pasar saham:
- Hanya fokus pada satu jenis saham: Seorang investor tidak boleh hanya tertarik pada satu saham saja. Hal ini dapat membahayakan investasi yang dilakukan. Cara yang benar untuk berinvestasi saham sebagai pemula adalah dengan melakukan riset terhadap berbagai saham dan menyebar risiko dengan cara memiliki portofolio yang terdiversifikasi.
- Malas belajar saham dari sisi fundamental: Pengetahuan fundamental tentang investasi saham adalah hal yang paling mendasar. Banyak investor pemula yang malas atau bahkan mengabaikan untuk mempelajarinya. Namun, pengetahuan fundamental tentang saham adalah hal yang wajib dipelajari oleh pemula, karena ini akan memberi Anda dasar yang kuat untuk membuat keputusan yang tepat saat membeli saham.
- Terlalu emosional dalam membuat keputusan investasi: Emosi dapat menghalangi Anda dalam berpikir jernih saat berinvestasi. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan emosi Anda dan membuat keputusan berdasarkan fakta dan riset, bukan hanya mengikuti perasaan Anda saja.
- Tidak memiliki pandangan jangka panjang: Saat berinvestasi di pasar saham, penting untuk memiliki pandangan jangka panjang. Jangan terpaku pada fluktuasi jangka pendek dan fokuslah pada tujuan investasi jangka panjang Anda.
- Tidak memiliki portofolio yang terdiversifikasi: Diversifikasi adalah kunci dalam berinvestasi di pasar saham. Jangan menempatkan semua telur Anda dalam satu keranjang dan pastikan untuk memiliki portofolio yang terdiversifikasi untuk menyebar risiko.
- Mengutamakan saham murah yang tidak potensial: Memilih saham murah tidak masalah, namun yang perlu diperhatikan adalah apakah saham tersebut memiliki potensi atau tidak. Hindari memilih saham murah yang sebenarnya tidak memiliki potensi sama sekali.
- Takut membeli saham ketika pasar sedang turun: Kebanyakan investor lebih suka membeli saham saat ekonomi sedang bagus, karena pada saat itu biasanya pasar saham sedang bergairah atau "bullish". Namun, ketika nilai saham turun karena kondisi pasar yang "bearish", investor cenderung malas untuk membeli saham. Padahal, ini juga bisa menjadi kesempatan yang baik untuk menghasilkan keuntungan.
- Mengutamakan transaksi jangka pendek yang berisiko: Transaksi jangka pendek, atau "short selling", memang sangat menggoda karena memungkinkan Anda untuk menghasilkan profit besar dalam waktu yang singkat. Namun, transaksi jangka pendek ini sangat berisiko.
- Mengabaikan portofolio: Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh para pemula yang ingin berinvestasi di pasar saham adalah memantau portofolio perusahaan secara berkala. Ini adalah bagian dari strategi investasi saham yang penting untuk diikuti.
- Mudah panik: Panic selling adalah salah satu masalah yang sering dihadapi oleh investor pemula di pasar saham. Panic selling adalah kepanikan yang muncul saat harga saham jatuh. Sebaiknya, tenangkan diri Anda saat harga saham mulai merosot.
- Belajar dari orang yang tidak tepat: Sekarang ini terdapat banyak tips dan informasi tentang cara berinvestasi saham untuk pemula yang dapat Anda temukan di buku-buku atau melalui artikel di internet. Namun, masih ada banyak orang yang mengikuti tips atau petunjuk dari orang yang tidak tepat.
- Dibayangi oleh ketakutan akan kerugian: Saat berinvestasi di pasar saham, Anda tidak boleh takut rugi dan tidak boleh terlalu berani. Kedua hal tersebut sama-sama berbahaya.
Ingat dengan menghindari kesalahan-kesalan umum diatas yang sering dilakukan oleh investor pemula. Maka bisa jadi apa yang kamu lakukan sudah selangkah lebih maju dari mereka yang masih pemula.
Terus belajar tentang saham dari website Pareto Saham ini ya.
0Komentar