Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada sembilan perusahaan
yang sedang dalam proses penawaran umum perdana saham atau Initial Publi Offering (IPO). Delapan perusahaan sedang dalam masa penawaran awal atau
bookbuilding dan satu perusahaan lainnya sedang dalam masa penawaran umum atau
offering.
Kesembilan perusahaan tersebut adalah
- PT Wijaya Cahaya Timber Tbk,
- PT Aviana Sinar Abadi Tbk,
- PT Hillcon Tbk,
- PT Hoffmen Cleanindo Tbk,
- PT Haloni Jane Tbk,
- PT Pelita Teknologi Global Tbk,
- PT Vastland Indonesia Tbk,
- PT Solusi Kemasan Digital Tbk, dan
- PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (Bank Sumut).
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori, Arjun Ajwani, mengatakan bahwa salah satu perusahaan yang memiliki prospek baik adalah Bank Sumut. Menurutnya, Bank Sumut memiliki fundamental yang solid dengan kinerja keuangan yang konsisten dan terus meningkat.
Namun, ia juga menyebut bahwa Bank Sumut sebagai calon emiten di sektor keuangan akan menghadapi beberapa tantangan seperti kenaikan suku bunga yang akan berdampak negatif pada ekonomi dan kinerja keuangan emiten.
Kemungkinan terjadinya resesi global juga akan
berdampak negatif baik pada emiten yang sudah listing di BEI maupun yang akan
listing.
Selain itu, perusahaan kontraktor tambang PT Hillcon Tbk yang juga sedang dalam proses IPO juga dianggap memiliki prospek yang baik dengan dukungan dari kebijakan pelarangan nikel yang diterapkan pemerintah.
Arjun menyebutkan bahwa rencana penggunaan dana IPO yang akan digunakan untuk
biaya operasional perusahaan juga merupakan faktor yang akan mempengaruhi kinerja
perusahaan.
Sementara untuk PT Pelita Teknologi Global Tbk, Arjun menilai bahwa calon emiten teknologi tersebut memiliki prospek yang cerah dengan fundamental yang baik dan solid.
Ia menyebutkan bahwa Pelita Teknologi
sudah masuk ke sektor telco dan ingin melakukan ekspansi, sehingga dapat
mengambil kesempatan dari kenaikan permintaan dalam sektor ini.
0Komentar