Pareto Saham, Sesuai arahan pemerintah dalam mengakhiri status pandemi Covid-19 di Indonesia, para pelaku usaha di sektor pariwisata dan rekreasi diprediksi akan merasakan gelombang pertumbuhan yang menggembirakan.
Dengan berakhirnya status endemi Covid-19 di Tanah Air, serta semakin maraknya konser musik baik lokal maupun internasional dan adanya rangkaian hari libur nasional, prospek kebangkitan dalam kinerja perusahaan di sektor pariwisata, rekreasi, dan perhotelan semakin terbuka lebar.
Pada kancah Bursa Efek Indonesia, terdapat tidak kurang dari 47 saham yang tergolong dalam sektor ini. Menyimak data dari DataIndonesia.id, melalui pantauan terhadap pergerakan saham sepanjang tahun 2023, dapat ditemukan bahwa terdapat 11 saham di sektor pariwisata yang mengalami kenaikan, 12 saham stagnan, dan 24 saham lainnya mengalami penurunan.
Dari 11 saham yang mengalami peningkatan, terdapat 8 emiten di sektor pariwisata yang mencetak kenaikan tertinggi hingga penutupan pada 22 Juni 2023.
PANR
Saham yang mengalami lonjakan paling signifikan dalam sektor pariwisata adalah PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR), dengan kenaikan harga saham mencapai 49,52% (year-to-date/ytd), mencapai level 785 dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2022 yang berada di level 525. Kapitalisasi pasar saham PANR tercatat mencapai Rp942 miliar. Perusahaan dengan kode saham PANR ini memiliki fokus bisnis pada bidang perjalanan wisata.
SNLK
Di peringkat berikutnya, saham PT Sunter Lakeside Hotel Tbk. (SNLK) juga menunjukkan performa positif dengan kenaikan harga saham sebesar 42,74% (ytd), mencapai level 885 dari posisi sebelumnya di level 620. Kapitalisasi pasar saham SNLK mencapai Rp398,25 miliar.
FITT
Tidak ketinggalan, saham PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT) juga mengalami lonjakan harga saham sebesar 42,69% (ytd), naik dari level 438 menjadi level 625. Saham FITT memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp453,83 miliar.
EAST
Sementara itu, saham PT Eastparc Hotel Tbk. (EAST) juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 28,42% (ytd), dengan harga saham mencapai posisi 122 dari level 95 pada tahun 2022. Kapitalisasi pasar saham EAST mencapai Rp503,42 miliar.
SHID
Perusahaan berikutnya yang patut dicatat adalah PT Hotel Sahid Jaya International Tbk. (SHID), dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp3,27 triliun. Saham SHID mengalami kenaikan sebesar 26,96% (ytd), mencapai level 2.920. Pada akhir tahun 2022, saham SHID tercatat berada di level yang sama.
MAPB
Sedangkan saham PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) berada pada posisi selanjutnya, mengalami kenaikan harga sebesar 14,51% (ytd), dari level 1.895 menuju level 2.170. Kapitalisasi pasar saham MAPB mencapai Rp4,71 triliun.
JIHD
Berikutnya adalah saham PT Jakarta International Hotels & Development Tbk. (JIHD), yang mengalami kenaikan sebesar 10,8% (ytd), naik dari level 352 menjadi level 390. Saham JIHD memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp908,33 miliar.
PJAA
Puncak kedelapan saham pariwisata dengan kenaikan tertinggi hingga pertengahan 2023 adalah PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA), dengan pertumbuhan sebesar 8,33% (ytd), mencapai level 780 dari posisi semula di level 720. Saham PJAA memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp1,25 triliun.
Demikian 8 Saham sektor Pariwisata dengan Kinerja Terbaik setelah pandemi berakhir.
*Disclaimer on
0Komentar