![]() |
Pergerakaan Harga Saham RAAM by IDX |
PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) adalah perusahaan yang bergerak di industri hiburan, khususnya dalam produksi film, serial televisi, dan konten digital. Sebagai salah satu pemain utama di industri perfilman Indonesia, RAAM memiliki rekam jejak panjang dalam menciptakan konten berkualitas yang ditayangkan di berbagai platform.
Artikel ini akan membahas harga saham RAAM, prospek saham RAAM, dan analisa saham RAAM berdasarkan data keuangan terbaru dari IDX serta berita terkini yang memengaruhi kinerja sahamnya.
Harga Saham RAAM Hari Ini
Harga saham RAAM terbaru per 18 Februari 2025 adalah Rp 348,- per lembar saham.
Jika dibandingkan dengan Book Value Per Share (BVPS) sebesar Rp 205,04, harga saham saat ini berada di atas nilai bukunya. Namun, investor perlu mempertimbangkan faktor fundamental dan perkembangan terbaru sebelum mengambil keputusan investasi.
Profil Perusahaan
- Nama Emiten: PT Tripar Multivision Plus Tbk
- Kode Saham: RAAM
- Sektor: Media & Hiburan
- Total Saham Beredar: 6,813 miliar lembar saham
- Kapitalisasi Pasar: Rp 2,372 triliun
RAAM dikenal sebagai salah satu perusahaan produksi film terbesar di Indonesia dengan portofolio film dan serial televisi yang sukses. Perusahaan ini juga telah merambah layanan streaming digital, sejalan dengan tren industri hiburan saat ini.
Analisa Saham RAAM Terbaru
Berdasarkan laporan keuangan terbaru, berikut adalah beberapa aspek penting dari analisa saham RAAM:
Aset, Liabilitas, dan Ekuitas
- Total Aset: Rp 1,935 triliun
- Total Liabilitas: Rp 538,3 miliar
- Total Ekuitas: Rp 1,397 triliun
- Debt to Equity Ratio (DER): 0,39x (menunjukkan beban utang yang terkendali dibandingkan ekuitasnya.)
RAAM memiliki ekuitas yang solid dengan rasio utang yang relatif rendah, menandakan kestabilan finansial perusahaan.
Pendapatan dan Laba
- Pendapatan (Sales): Rp 166,8 miliar
- Laba Bersih (Net Profit): Rp 112,5 miliar
- Laba Operasional: -Rp 797,7 juta (kerugian operasional ini dapat disebabkan oleh tingginya biaya produksi atau distribusi konten.)
- Arus Kas (Cashflow): -Rp 58,62 miliar (aliran kas negatif menunjukkan tantangan dalam manajemen keuangan perusahaan.)
Meskipun RAAM membukukan laba bersih, kerugian di level operasional mengindikasikan bahwa profitabilitas perusahaan mungkin bergantung pada pendapatan non-operasional.
Kinerja Per Lembar Saham
- Earnings Per Share (EPS): -16,52 (menunjukkan kerugian per saham, yang menjadi perhatian bagi investor.)
- Revenue Per Share: 24,48
- Book Value Per Share (BVPS): 205,04 (harga saham saat ini lebih tinggi dari nilai buku.)
- Dividen Per Saham: Rp 4,- (dividen yang relatif kecil dibandingkan total laba perusahaan.)
Berita Terbaru Terkait Saham RAAM
Akuisisi Saham oleh MNC Digital Entertainment
Pada September 2024, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) mengakuisisi 10% saham RAAM melalui mekanisme private placement senilai Rp 309,7 miliar. Langkah ini bertujuan untuk memperluas operasi MSIN di sektor media dan hiburan Indonesia serta meningkatkan sinergi antara kedua perusahaan dalam produksi dan distribusi konten.
Sumber berita:
https://www.liputan6.com/saham/read/5701583/harga-saham-msin-dan-raam-kompak-melesat-usai-pengumuman-akuisisi
Penambahan Kepemilikan Saham oleh Ram Jethmal Punjabi
Komisaris Utama dan pengendali RAAM, Ram Jethmal Punjabi, secara aktif menambah kepemilikan sahamnya. Pada Desember 2024, beliau membeli tambahan 2,87 juta lembar saham RAAM dengan total investasi sekitar Rp 915 juta. Setelah transaksi ini, kepemilikan Ram Jethmal Punjabi meningkat menjadi 70,34% dari total saham perseroan.
Sumber berita:
NeracaKinerja Keuangan Kuartal III 2024
Pada kuartal III 2024, RAAM melaporkan pendapatan sebesar Rp 166,8 miliar, dengan kontribusi terbesar berasal dari film (Rp 82,9 miliar) dan pendapatan tiket bioskop serta makanan dan minuman (Rp 49,2 miliar). Namun, perusahaan mencatat kerugian bersih sebesar Rp 112,6 miliar, berbanding terbalik dengan laba bersih Rp 51,2 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sumber berita:
6. Prospek Saham RAAM
Peluang Pertumbuhan
- Kemitraan Strategis dengan MNC Digital Entertainment
- Akuisisi 10% saham RAAM oleh MSIN membuka peluang kolaborasi dalam produksi dan distribusi konten.
- Potensi Ekspansi ke Pasar Streaming Digital
- RAAM dapat meningkatkan pendapatannya dengan mengoptimalkan platform streaming lokal maupun internasional.
- Penguatan Posisi di Pasar Hiburan Lokal
- Dengan kepemilikan mayoritas oleh Ram Jethmal Punjabi, RAAM memiliki kontrol yang kuat dalam strategi bisnis ke depan.
- Kapitalisasi pasar cukup besar dengan struktur modal yang sehat
- Potensi pertumbuhan dari tren digitalisasi dan kemitraan strategis
- Likuiditas cukup baik dengan DER yang rendah
- Profitabilitas masih rendah dengan margin keuntungan negatif
- Arus kas negatif, yang bisa berdampak pada kelangsungan bisnis di masa depan
- Kompetisi tinggi di industri hiburan
0Komentar