1. Analisis Tren dan Pola Candlestick
- Downtrend: Secara umum, harga MYOR berada dalam tren turun sejak pertengahan Februari hingga pertengahan Maret.
- Support di sekitar 2000: Harga sempat turun hingga kisaran 1960-2000 dan mengalami rebound.
- Resistance di sekitar 2120-2160: Beberapa kali harga mengalami tekanan jual di area ini.
- Bullish Reversal?: Ada indikasi pembentukan bottom sekitar 1960-2000, tetapi perlu konfirmasi lebih lanjut.
2. Analisis Volume
• Volume transaksi meningkat saat harga menyentuh area support (1960-2000), menandakan ada buyer yang masuk.
• Namun, volume masih belum cukup besar untuk memastikan reversal yang kuat.
3. Indikator Teknikal (Dari Pola Umum yang Terlihat)
• Moving Average:
• Jika menggunakan MA50 & MA200, kemungkinan harga masih di bawah MA50 (bearish).
• Jika harga menembus MA50 ke atas, itu bisa menjadi sinyal awal pembalikan arah.
• RSI (Relative Strength Index):
• Jika dihitung, kemungkinan RSI berada di sekitar level 30-40 (mendekati oversold).
• Jika RSI naik ke atas 50, momentum bullish bisa semakin kuat.
• MACD (Moving Average Convergence Divergence):
• Belum ada konfirmasi golden cross, tapi ada kemungkinan terjadi dalam beberapa hari ke depan jika harga terus naik.
4. Rekomendasi Trading
➡️ Skenario Bullish (Jika harga menembus 2120-2160 dengan volume tinggi)
• Entry: Buy jika harga menembus 2120 dengan volume tinggi.
• Target profit: 2240-2300.
• Stop loss: 2000.
➡️ Skenario Bearish (Jika gagal bertahan di atas 2000)
• Jika harga kembali turun di bawah 2000, maka downtrend bisa berlanjut ke 1900 atau lebih rendah.
• Hindari entry jika belum ada konfirmasi pembalikan arah.
Kesimpulan
• Saat ini, MYOR masih dalam fase pemulihan dari downtrend dan mencoba bertahan di atas 2000.
• Perlu konfirmasi breakout di atas 2120 untuk memastikan ada potensi bullish lebih lanjut.
• Jika gagal menembus 2120, lebih baik menunggu konfirmasi harga sebelum masuk.
Silakan gunakan analisis ini sebagai referensi dan tetap lakukan manajemen risiko saat trading!
0Komentar